corat coret kisah kehidupan

Setelah begitu banyak hal yang terjadi dalam kehidupanku, satu hal yang aku sadari, bahwa Tuhan itu benar-benar Bapa yang baik. Mungkin ada hal yang terjadi yang tidak seperti yang aku harapkan. Tetapi ketika aku mempercayai hikmat dan kebaikan hati Tuhan, maka itu sudah cukup untuk dapat tetap tersenyum dalam menghadapi semuanya.

Aku yang dulu pernah kecewa dan marah kepada Tuhan, namun setelah mengalami Tuhan lebih lagi. Kini tiada luka atau kekecewaan seperti dulu lagi, sebaliknya hati ini melimpah dengan syukur. Aku menyadari sepenuhnya bahwa apapun keputusan Tuhan, itu adalah sungguh yang terbaik bagi diriku.

Ditengah semua kesibukan dan beban pekerjaan yang ada, ya dibawa enjoy saja. Jalani semuanya bersama dengan Tuhan. Ya, semua berasa lebih ringan en enjoy sih! Tidak perlu memaksakan sesuatu yang belum waktunya. Ketika aku bercerita kepada seorang sahabat, dia mengatakan ” Kamu makin dewasa dalam rohani, Von”  Yup, semua pengalaman hidup membawaku makin mengenal dan percaya pada Tuhan yang aku sembah.

—————————-000——————————–

Sedikit berbagi kisah lain. well, daku baru pulang dari Stop Out Paduan suara ke Semarang. Kami bernyanyi di GKT Semarang. Hmm.. bersyukur juga bisa punya kesempatan melayani di greja lain ya sekalian jalan2. hahahahha.. Perjalanan panjang karena muacetttt… banyangkan! seharusnya perjalanan bisa ditempuh selama 8-10 jam, ini kami harus menempuh selama 15 jam. Benar-benar cuapek di jalan. Temanku yang duduk di depan bus bercerita, bahwa dia tidak bisa tidur di bus, karena melihat supirnya saja suka ketiduran sambil nyetir. Gubrakkk! trus dia melihat supirnya ikutan nonton  Film sambil nyetir pula. Gila kan?! Ya, Puji Tuhannya kita bisa tiba dan pulang dengan selamat. Ya, kalau bukan Tuhan yang jaga gmn tuh?

Perjalanan muacet sampai harus menempuh 15 jam untuk ke Semarang. Tadinya kami berencana untuk jalan-jalan sebelum pelayanan, eh malahan macet dijalan, ya ga jadi dech jalan2nya. Tapi ya dibawa enjoy saja. 😀 Kapan lagi bisa pelayanan ke luar kota dengan teman2 ? Ya, segala sesuatu kan ada waktunya, Kalau masih ada kesempatan ya jalani saja dengan ucapan syukur apapun keadaannya.

Kisah lain seputar stop out. Begitu masuk ke kamar hotel, pengennya cepetan mandi. Abisnya uda keringatan dan lengket karena begitu lama dalam bus. Pas mau mandi, eh, ternyata selang shower bocor. jadilah daku mandinya jongkok trus nadangin air yang ngucur dari selang. ahhahahaha serasa mandi sambil nadangin air mancur atau air hujan.Ini sedang mandi di hotel apa di kampung ye?? Ok, trus kita komplain. minta pindah kamar. Aduh, servisnya lama banget! katanya ada tehniksi yang mau ngecek. Sudah di cek, air pada ga nyala, baik di westafel maupun di closet, eh masih lama juga ambil keputusan. Akhirnya kita dikasih 1 kamar lain di sebelahnya. Pas petugas hotel bukain itu kamar, daku pas lihat kamar itu langsung merasa “ga enak”. Waduh, ada something wrong dengan ini kamar. Jujur ya, selama ini masuk ke kamar hotel ga pernah ngerasain se”aneh” itu. Berasanya dipojokan kamar dekar tirai itu ada “sesuatu”. 😀 ok, trus aku langsung cek kamar mandinya, en ternyata semua airnya jalan. Ya uda ok lah. tapi jujurmya, suasana di kamar mandinya juga ” aneh”. spoky gt dech.

Kami sekamar bertiga. Disana ada 1 ranjang double dan 1 ranjang single. Tetapi ranjang single itu adanya di pojok dekat dengan tirai 😀 Rasanya ga pengen tidur di ranjang itu. Yup, daku bilang ke teman, yuk kita tidur bertiga aja di ranjang double in, kayaknya muat. teman aku bilang, ” Vonny yuk sebelum tidur kita doa” en kita sama2 berdoa dalam hati sebelum tidur. Mau tau apa doa saya? ya mengucap syukur bisa tiba di Semarang dengan baik. Tuhan yang berikan kepada kami istirahat yang cukup. Tuhan, jika ada kuasa lain dalam ruang ini, saya usir dalam nama Tuhan Yesus. Kirimkanlah pasukan malaikat-Mu dan jagalah anak-anak-Mu disini.   Amin.

Malam itu kami tidur dengan nyenyak. Benar-benar nyenyak tampa ada kebangun atau gangguan yang lain. Kami bisa bangun dengan segar meski subuh dan mempersiapkan diri untuk nyanyi. Saya memulai pagi itu dengan menaikan pujian sekaligus pemanasan suara. Ya, pagi itu kami bangun dnegan sukacita dan berkemas meninggalkan hotel

Saat kami dinner di kota Brebes dalam perjalana pulang ke Jakarta, saya bercerita ke teman saya tentang perasaan saya yang tidak enak saat melihat kamar hotel itu. ternyata teman kamar saya juga merasakan hal yang sama. Dia juga sudah tahu kalau saya juga sudah merasakan kejanggalan itu, termasuk permintaan saya untuk tidur bertiga dalam 1 ranjang. Dia mengatakan, ” Tuhan benar-benar melindungi kita, segingga kami bertiga bisa tidur dnegan nyenyak dan bangun dnegan bugar tampa ada gangguan apapun” hehhehehe… ternyata dia merasakan hal yang sama toh? Wah, kami hanya bisa mengatakan ” Thank you God sudah menjaga kami ” Pas pulang, saya cerita ke papa. Papa tanya apa nama hotelnya? kata papa, “Wah itu mah emang hotel angker! itu hotel yang ga laku, makanya di renovasi”. Gubrakkkk!!!! ternyata beneran hotel angker toh? jangan2 kamar yang saya tempati itu adalah kamar yang sangat jarang ditempati orang lain, karena letaknya yang diujung. Lagipula, masa petugas hotel bisa ga tau kalau air di kamar itu ga jalan?

Kisah lain, beruntung punya boss yang baik hati. Tadinya hari ini ada jadwal meeting budgeting. tetapi setelah saya cerita saya bisa tiba di jakarta subuh, maka boss saya bilang, ya sudah meetingnya hari selasa saja. Hore!!! ya walaupun hari ini tiba diJakarta jam 06.30, pulang mandi langsung ngantor lagi. 😀

Ya, inilah hidup. Ga ada yang sempurna. Perjalanan mungkin ga bisa semulus yang kita harapkan. Tetapi apapun yang terjadi, percayalah Tuhan memimpin, Tuhan memelihara dan Tuhan menjaga kita. Keep walk with God and Trus in Him. GBU

Social